ARTIFICAL INTELEGENT

ARTIFICAL INTELEGENT

Pertemuan minggu ini akan membahas mengenai Kecerdasan Buatan. Keseharian masyarakat dalam pemanfaatan komputer, bagaimana komputer menjadi sebuah kebutuhan primer dan utama, sikap - sikap manusiawi yang mulai menghilang dan sikap - sikap baru yang mulai menjadi ciri masyarakat saat ini dan entah apa yang akan terjadi dimasa depan itu adalah materi  di minggu ini.

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell,  kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.

Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

AI sendiri merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan, sama seperti manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya kecerdasannya bisa lebih baik lagi. Poin penting dalam proses AI adalah learning, reasoning dan self correction. AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.

Hal yang cukup menarik dari AI adalah ia mampu melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri. Jika kamu pernah mendengar ungkapan AI “Jika aku tidak pernah menang, maka setidaknya aku tidak boleh kalah” sedikit ngeri juga ya. AI memang diprogram untuk itu terus belajar dan membenahi diri sendiri dari kesalahan yang pernah dibuatnya.


Contoh Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan atau AI ini telah banyak diterapkan di berbagai bidang seperti industri, medis, pendidikan, bisnis bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh dari penerapan AI yang biasa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.


  1. DEEP FACE


Teknologi pengenalan wajah (Deep Face) menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi gambar orang yang ditangkap oleh kamera atau muncul di halaman web. Teknologi ini telah berkembang dari ceruk penelitian yang menjanjikan menjadi sumber daya peradilan pidana yang sangat berdampak. Ini mengidentifikasi wajah manusia dalam gambar digital. Ini menggunakan jaringan syaraf sembilan lapis dengan lebih dari 120 juta bobot koneksi dan dilatih pada empat juta gambar yang diunggah oleh pengguna Facebook. DeepFace menunjukkan performa setingkat manusia. Tim peneliti Facebook telah menyatakan bahwa metode DeepFace mencapai akurasi 97.35% ± 0.25% dimana manusia memiliki 97.53%.


    2. REKOMENDASI E-COMERCE



Konsep penerapan AI yang sering kamu jumpai salah satunya adalah rekomendasi produk pada e-commerce. Mungkin kamu pernah berbelanja di salah satu e-commerce dan ketika kamu berbelanja ada produk-produk yang direkomendasikan untukmu. Produk yang direkomendasikan tersebut bukan dari seseorang yang memprediksi kira-kira kamu beli apa ya? Produk rekomendasi tersebut merupakan hasil dari proses AI.

Lalu darimana AI mendapatkan produk-produk yang akan direkomendasikan tersebut? AI memperoleh data dari kamu sendiri, misalnya ketika kamu melakukan pencarian produk, pembelian produk dan kamu sudah melihat produk apa saja. Data tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yaitu data mining sehingga AI akan merekomendasikan produk-produk yang pas buat kamu.


    3.ASISTEN VIRTUAL

Contoh dari kecerdasan buatan berikutnya adalah asisten virtual, ada banyak penyedia asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada umumnya, asisten virtual ini juga bisa kamu ajak berinteraksi. Selain itu asisten virtual dapat mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberikan informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba.

Asisten virtual ini juga bisa kamu perintah untuk melakukan pengiriman pesan, memutar musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Asisten virtual ini juga akan terus belajar seiring kamu menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat mengetahui apa yang kamu sukai dan hal apa yang biasa kamu lakukan.

Sebenarnya masih banyak lagi contoh penerapan dari AI, seperti fitur AI yang dimiliki oleh kamera pada smartphone yang bisa melakukan pengaturan kamera sesuai dengan kondisi saat itu. Atau AI dari mobil Tesla yang mampu berjalan tanpa adanya pengemudi.

Komentar